Peduliwni.com – Kerja sebagai koki di luar negeri, terutama di Timur Tengah, menjadi impian banyak orang. Salah satu destinasi favorit adalah Jeddah, kota besar di Arab Saudi yang terkenal dengan industri kulinernya yang terus berkembang. Tapi, sebenarnya berapa sih gaji koki di Jeddah? Banyak yang penasaran apakah gaji tersebut cukup menggiurkan jika di konversi ke rupiah.  Nah, artikel ini akan mengupas secara langsung dan jelas tentang kisaran gaji koki di Jeddah, langsung aja yuk kita simak pembahasannnya!

Kisaran Gaji Koki di Jeddah

Gaji koki di Jeddah sangat bervariasi tergantung pada beberapa faktor utama, seperti tingkat pengalaman, posisi jabatan di dapur, dan jenis restoran tempat bekerja. Secara umum, kisaran gaji koki di Jeddah berkisar antara SAR 4.000 hingga SAR 13.000 per bulan. Jika di konversi ke dalam rupiah, dengan asumsi nilai tukar 1 SAR sekitar Rp 4.200, maka:

  • Koki pemula dengan gaji SAR 4.000 per bulan akan memperoleh sekitar Rp 16.800.000
  • Koki berpengalaman dengan gaji SAR 7.000 per bulan bisa menghasilkan sekitar Rp 29.400.000
  • Koki senior atau head chef dengan gaji SAR 13.000 per bulan akan mendapatkan sekitar Rp 54.600.000

Ini artinya, semakin tinggi posisi koki dan semakin banyak pengalaman kerja yang dimiliki, maka semakin besar pula gaji koki yang bisa didapatkan.

Faktor yang Mempengaruhi Gaji Koki di Jeddah

Ada beberapa faktor penting yang menentukan besaran gaji koki di Jeddah:

1. Tingkat Pengalaman

Seorang koki yang baru mulai bekerja biasanya berada di posisi junior cook atau commis. Gaji di level ini cenderung rendah, yaitu sekitar SAR 4.000 hingga SAR 5.000. Namun, jika memiliki pengalaman 3 sampai 5 tahun, gaji bisa naik menjadi SAR 6.000 hingga SAR 9.000. Sementara itu, koki dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, apalagi yang pernah memimpin tim, dapat menembus SAR 10.000 hingga SAR 13.000.

2. Jenis Restoran

Bekerja di restoran biasa, hotel bintang tiga, atau restoran lokal tentu berbeda dengan bekerja di restoran fine dining, hotel bintang lima, atau restoran internasional. Tempat kerja yang lebih bergengsi cenderung memberikan kompensasi yang jauh lebih tinggi.

3. Posisi Jabatan

Di dapur profesional, posisi paling rendah biasanya adalah kitchen helper atau commis. Lalu ada demi chef, chef de partie, sous chef, dan paling tinggi adalah executive chef atau head chef. Semakin tinggi posisi, maka semakin besar pula tanggung jawab dan tentunya gaji koki pun akan lebih tinggi.

4. Negosiasi Kontrak

Beberapa restoran atau hotel di Jeddah memberikan kesempatan bagi koki untuk menegosiasikan gaji berdasarkan keterampilan dan portofolio. Jika koki tersebut memiliki keahlian khusus atau spesialisasi masakan tertentu, maka nilainya bisa lebih tinggi di mata pemberi kerja.

Baca juga: Wow, Segini Gaji Pekerja Pabrik di Amerika! Bisa Kaya Raya?

Keuntungan Tambahan Selain Gaji

Selain gaji koki di Jeddah yang cukup besar jika dikonversi ke rupiah, biasanya para pekerja juga mendapatkan berbagai fasilitas tambahan seperti:

  • Akomodasi atau tunjangan tempat tinggal
  • Makanan selama bekerja
  • Tiket pesawat tahunan untuk cuti
  • Asuransi kesehatan
  • Transportasi dari dan ke tempat kerja

Fasilitas ini tentu sangat meringankan pengeluaran bulanan, sehingga gaji bersih yang bisa ditabung dan dikirim ke Indonesia menjadi lebih besar.

Peluang dan Tantangan Bekerja sebagai Koki di Jeddah

Tingginya gaji koki di Jeddah menjadi daya tarik utama bagi tenaga kerja dari Indonesia. Namun, sebelum memutuskan untuk bekerja di sana, penting untuk memahami berbagai tantangan yang mungkin dihadapi. Salah satu tantangan utama adalah kemampuan beradaptasi terhadap bahasa dan budaya setempat.

Koki yang bekerja di Jeddah perlu memahami dan menggunakan bahasa Arab atau setidaknya bahasa Inggris untuk berkomunikasi dengan tim dan pelanggan, serta harus memiliki sikap yang menghormati budaya lokal yang sangat menjunjung nilai-nilai agama dan tradisi. Selain itu, jam kerja yang panjang menjadi hal yang perlu diperhatikan. Umumnya, koki di Jeddah bekerja antara 8 hingga 12 jam per hari dengan sistem shift yang bisa berubah tergantung kebutuhan operasional restoran atau hotel.

Ini memerlukan stamina dan mental yang kuat agar tetap produktif dan profesional di tengah tekanan kerja yang tinggi. Dunia kuliner, terutama di restoran besar dan mewah, menuntut kecepatan, presisi, dan kualitas tinggi dalam setiap hidangan. Hal ini sering kali membuat lingkungan kerja menjadi penuh tekanan.

Apakah Gaji Koki di Jeddah Layak Diperjuangkan?

Melihat angka dan peluang yang ada, jelas bahwa gaji koki di Jeddah termasuk tinggi jika dibandingkan dengan penghasilan koki di Indonesia. Dengan kisaran mulai dari Rp 16 jutaan hingga lebih dari Rp 50 juta per bulan, bekerja sebagai koki di Jeddah bisa menjadi pilihan karir yang sangat menjanjikan, terutama bagi kamu yang punya semangat tinggi dan keahlian memasak yang baik.

Jika kamu sedang mempertimbangkan untuk bekerja di luar negeri, maka mencari peluang sebagai koki di Jeddah patut masuk dalam daftar utama. Dengan perencanaan yang matang, kamu bisa meraih penghasilan besar dan pengalaman kerja internasional yang berharga. Pastikan kamu memahami syarat kerja, menguasai skill yang di butuhkan, dan siap menghadapi tantangan. Karena sekali lagi, gaji koki di Jeddah memang sangat menarik dan layak di perjuangkan.

 

 

Shares:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *