peduliwni.com – Gaji programmer di Malaysia belakangan ini jadi sorotan, terutama bagi para profesional IT dari Indonesia yang ingin mencoba peruntungan di luar negeri. Negara tetangga ini nggak cuma dikenal karena kedekatannya secara geografis, tapi juga karena peluang kerja di sektor teknologi yang terus berkembang. Nah, pertanyaannya, berapa sih sebenarnya gaji programmer di Malaysia? Yuk, kita bedah satu per satu fakta dan angka gaji programmer di Malaysia yang bikin banyak orang tergoda.

Kisaran Gaji Programmer di Malaysia Dari Pemula Sampai Senior

Kalau kita bicara soal angka, gaji programmer di Malaysia cukup bervariasi tergantung banyak faktor. Secara umum, gaji rata-rata seorang programmer di Malaysia berada di kisaran Rp11,5 juta – Rp15 juta per bulan. Tapi tunggu dulu, itu baru angka rata-rata, ya. Berikut kisaran Gaji Berdasarkan Posisi:

  • Programmer (umum): Rp11,5 juta – Rp15 juta
  • Analyst Programmer: Rp13,5 juta – Rp15 juta
  • Software Developer: Rp14 juta – Rp22 juta
  • Java Developer: Rp18,9 juta – Rp27,2 juta
  • Front End Developer: Rp16,5 juta – Rp24,7 juta

Dari daftar di atas bisa dilihat, makin spesifik keahlian dan tanggung jawabnya, makin tinggi pula gaji yang ditawarkan. Dan ya, posisi Java Developer dan Front End Developer jadi primadona dengan gaji yang bisa tembus dua puluhan juta rupiah.

Faktor yang Mempengaruhi Gaji Programmer di Malaysia

Gaji programmer di Malaysia memang nggak dipukul rata. Ada beberapa faktor yang secara langsung mempengaruhi besarnya penghasilan yang bisa kamu dapatkan yaitu:

1.      Pengalaman Kerja

Semakin lama kamu berkecimpung di dunia programming, makin besar pula gaji yang bisa kamu raih. Fresh graduate biasanya masih ada di angka RM 3.000-an. Tapi kalau kamu udah punya pengalaman 3–5 tahun, angka itu bisa naik signifikan. Untuk level senior, bahkan bisa menyentuh sekitar Rp23 juta.

2.      Spesialisasi dan Skill

Kalau kamu punya keahlian spesifik seperti penguasaan framework tertentu, DevOps, cybersecurity, atau kemampuan full-stack, potensi gaji programmer di Malaysia bisa melonjak. Berdasarkan data dari Jobstreet, skill seperti Java, React, Angular, Python, dan AWS sangat dicari dan dihargai lebih tinggi.

3.      Lokasi Bekerja

Gaji programmer di Malaysia juga tergantung di mana kamu bekerja. Di kota besar seperti Kuala Lumpur, gaji cenderung lebih tinggi karena kebutuhan industri teknologi di sana lebih besar. Selain itu, gaya hidup metropolitan menuntut standar penghasilan yang lebih tinggi pula.

4.      Jenis Perusahaan

Bekerja di perusahaan multinasional atau startup teknologi ternama jelas beda dibanding perusahaan lokal kecil. Perusahaan besar bahkan bisa memberikan bonus dan tunjangan yang cukup signifikan.

Baca juga: Kamu Pernah Dengar Gaji Perawat di Jerman? Bisa Bikin Melongo, Serius!

Tips agar Dilirik Perusahaan di Malaysia

Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar dilirik oleh perusahaan di Malaysia:

  • Perbanyak portofolio dan projek open-source
  • Aktif di komunitas developer internasional
  • Kuasai bahasa Inggris secara profesional
  • Upgrade skill ke teknologi terkini (cloud, AI, machine learning, dll)

Apakah Gaji Programmer di Malaysia Worth It?

Kalau dibandingkan dengan gaji programmer entry level di Indonesia yang masih berkisar Rp5 juta – Rp8 juta, tentu gaji programmer di Malaysia terlihat sangat menarik. Tapi kamu juga harus mempertimbangkan biaya hidup di sana. Kuala Lumpur, misalnya, punya biaya hidup yang hampir dua kali lipat Jakarta, terutama untuk sewa tempat tinggal dan transportasi. Jadi, meski nominalnya lebih tinggi, kamu tetap harus pintar-pintar mengatur keuangan.

Di sisi lain, bekerja di Malaysia bisa jadi batu loncatan untuk memperluas jaringan dan membuka pintu ke karier internasional. Dengan pengalaman kerja luar negeri, kamu bisa melangkah ke level yang lebih tinggi di masa depan baik itu pindah ke negara lain yang lebih besar, atau kembali ke Indonesia dengan nilai tawar yang lebih tinggi.

Penutup

Jadi, bisa di simpulkan kalau gaji programmer di Malaysia memang punya daya tarik tersendiri, apalagi buat kamu yang ingin mencicipi pengalaman kerja di luar negeri tanpa terlalu jauh dari Indonesia. Dengan gaji yang bisa mencapai Rp25 jutaan per bulan untuk posisi tertentu, jelas ini jadi opsi yang patut di pertimbangkan.

Tapi ingat, untuk bersaing di pasar kerja Malaysia, kamu perlu menyiapkan diri secara matang dari segi teknis, bahasa, hingga adaptasi budaya. Kalau kamu punya mimpi buat kerja di luar negeri, gaji programmer di Malaysia bisa jadi awal dari petualangan baru dalam hidupmu. Siapkan diri, asah skill-mu, dan siapa tahu, besok kamu udah ngoding sambil ngopi di cafe Kuala Lumpur.

Di tambah lagi, banyak perusahaan teknologi di Malaysia yang mulai go global dan mencari talenta dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Lokasinya yang dekat, kemiripan budaya, dan fleksibilitas bahasa membuat transisi jadi lebih mulus. Jadi, ini bukan sekadar soal gaji, tapi juga peluang untuk berkembang secara profesional dan pribadi.

Shares:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *