peduliwni.com – Pernah nggak sih Anda kepikiran kerja sebagai chef di luar negeri, misalnya di Malaysia? Banyak yang penasaran, sebenarnya berapa sih gaji chef di Malaysia? Apakah gajinya lebih besar dibanding chef di Indonesia, atau malah sama saja? Pertanyaan ini sering bikin calon pekerja atau lulusan jurusan tata boga jadi galau. Nah, kalau Anda termasuk yang penasaran, yuk kita bongkar fakta menarik soal gaji chef di Malaysia dan perbandingannya dengan di tanah air. Siapa tahu, ini bisa jadi pertimbangan buat Anda yang mau mencoba peruntungan di negeri jiran.
Kisaran Gaji Chef di Malaysia
Kalau ngomongin gaji chef di Malaysia, sebenarnya cukup menggiurkan buat yang suka masak dan pengen kerja di luar negeri. Rata-rata, gaji chef di Malaysia berkisar antara RM 2.300 sampai RM 3.900 per bulan. Kalau dikonversi ke rupiah, kira-kira sekitar Rp 8.000.000 sampai Rp 13.700.000 per bulan. Lumayan kan, kalau dibandingin sama gaji chef pemula di Indonesia yang rata-rata masih di kisaran Rp 4.000.000 sampai Rp 6.000.000 per bulan.
Tapi perlu diingat, angka ini bukan harga mati. Gaji chef di Malaysia bisa naik atau turun tergantung beberapa faktor, seperti pengalaman kerja, kemampuan memasak, lokasi restoran, bahkan jenis masakannya. Misalnya, chef di restoran hotel berbintang atau restoran internasional biasanya dapet gaji lebih tinggi dibanding chef di kafe biasa. Jadi, kalau Anda punya skill masak internasional atau pengalaman kerja yang mumpuni, peluang dapet gaji maksimal di Malaysia makin besar.
Faktor yang Mempengaruhi Gaji Chef di Malaysia
Nah, supaya nggak salah ekspektasi, penting banget buat tahu faktor apa saja yang bisa mempengaruhi gaji. Pertama, tentu saja pengalaman kerja. Chef yang baru mulai kerja alias fresh graduate biasanya dapat gaji di batas bawah, sekitar RM 2.300. Jadi RM 2.300 kira‑kira setara dengan Rp 8,82 juta hingga Rp 8,89 juta, tergantung kurs yang di gunakan.Sementara itu, chef berpengalaman dengan skill masak yang udah di akui bisa tembus gaji RM 3.900 atau bahkan lebih.Jadi, RM 3.900 kira‑kira setara dengan Rp 15,0 juta hingga Rp 15,1 juta per bulan.
Kedua, lokasi tempat kerja juga menentukan. Chef yang kerja di kota besar seperti Kuala Lumpur atau Johor Bahru biasanya dapet gaji lebih tinggi di banding chef di kota kecil. Hal ini wajar, karena biaya hidup di kota besar juga lebih tinggi.
Ketiga, jenis restoran atau hotel tempat Anda bekerja. Chef di hotel berbintang lima atau restoran fine dining jelas punya peluang dapet gaji yang lebih besar di banding chef di restoran rumahan atau kafe kecil. Jadi kalau Anda pengen gaji yang maksimal, perbanyak pengalaman di tempat-tempat bergengsi supaya bisa jadi nilai jual tambahan.
Baca juga: Tertarik Jadi Perawat di Luar Negeri? Intip Gaji Perawat di Malaysia yang Bikin Penasaran!
Perbandingan Gaji Chef di Malaysia dan Indonesia
Nah, sekarang mari kita bahas yang paling bikin penasaran: apakah gaji chef di Malaysia sama dengan di Indonesia? Jawabannya, beda cukup jauh. Seperti yang kita bahas tadi, gaji chef ini bisa mencapai Rp 8 juta hingga Rp 13 jutaan. Sementara di Indonesia, chef pemula biasanya hanya menerima gaji sekitar Rp 4 juta sampai Rp 6 jutaan per bulan. Untuk chef profesional di hotel berbintang di kota besar mungkin bisa tembus Rp 10 jutaan, tapi itu sudah level yang cukup tinggi.
Selain gaji pokok, beberapa restoran atau hotel di Malaysia juga memberikan tunjangan, seperti uang makan, bonus lembur, atau akomodasi bagi karyawan asing. Ini jelas jadi nilai tambah yang bikin banyak chef dari Indonesia tertarik merantau ke negeri jiran. Tapi jangan lupa, meskipun gaji lebih besar, biaya hidup di Malaysia juga harus di perhitungkan. Kalau pintar ngatur keuangan, kerja di Malaysia bisa bikin tabungan lebih cepat gemuk di banding di Indonesia.
Tips Agar Gaji Chef di Malaysia Bisa Maksimal
Buat Anda yang sudah mantap ingin merantau ke Malaysia, tentu harapannya bukan cuma sekadar kerja, tapi juga dapat gaji yang maksimal. Nah, ada beberapa trik yang bisa Anda coba supaya gaji chef di Malaysia lebih menguntungkan.
Pertama, terus tingkatkan skill memasak Anda. Semakin banyak menu yang bisa Anda kuasai, apalagi kalau bisa masak makanan internasional atau fusion, nilai tawar Anda di mata restoran akan makin tinggi. Kedua, coba incar restoran atau hotel berbintang. Tempat-tempat bergengsi biasanya nggak ragu kasih gaji lebih tinggi, apalagi kalau Anda punya pengalaman di tempat serupa sebelumnya.
Ketiga, jangan malu untuk upgrade sertifikasi. Sertifikat kuliner dari lembaga resmi bisa jadi senjata ampuh saat negosiasi gaji. Terakhir, pengalaman kerja di Indonesia juga penting. Kalau Anda sudah punya rekam jejak bagus, restoran di Malaysia bakal lebih percaya untuk memberikan gaji tinggi. Jadi, kalau ingin gaji chef di Malaysia maksimal, kuncinya adalah kombinasi antara skill, pengalaman, dan strategi memilih tempat kerja yang tepat.
Jadi, sudah jelas kan sekarang, gaji chef di Malaysia memang cenderung lebih tinggi di banding gaji chef di Indonesia. Tapi semua kembali ke skill, pengalaman, dan tempat Anda bekerja. Kalau Anda punya passion di dunia kuliner dan pengen tantangan baru, kerja di Malaysia bisa jadi langkah yang seru dan menjanjikan. Dengan gaji chef di Malaysia yang lumayan besar dan peluang karier yang lebih luas, bukan nggak mungkin impian Anda untuk jadi chef sukses bisa lebih cepat terwujud.